Kalo hujan, orang
Indonesia biasanya menangkal hujan pake
sapu lidi dan pakaian dalam wanita. Caranya simple banget, balik aja sapu
lidinya trus taruh deh pakaian dalamnya. Beda letak geografi beda juga donk
kulturnya. Yep... di Jepang juga ada lho cara menangkal hujan. Tapi gak kayak
Indonesia yang pake pakaian dalam, melainkan pake boneka.
Cara menangkal hujan ala Jepang kan pake
boneka. Nama bonekanya adalah Teru Teru Bozu yang artinya Teru =
cahaya / terang, Bozu = botak. Ini adalah sebuah boneka yang bisa dibuat oleh
tangan sendiri dari kain putih / tisu. Dibuat sedemikian rupa dan kemudian
setelah jadi digantungkan di luar jendela rumah. Boneka ini dipercaya mempunyai
kekuatan magis untuk menangkal hujan.
Sewaktu menggantungkannya, ada lagunya lho. Yah.... kayak
mantra gitu deh. Begini syairnya :
てるてるぼうず,てるぼうず明日天気にしておくれいつかの夢の空のように晴れたら金の鈴あげよ
Teru-teru-bōzu, teru bōzu
Ashita tenki ni shite o-kure
Itsuka no yume no sora no yō ni
Haretara kin no suzu ageyo
てるてるぼうず,てるぼうず明日天気にしておくれ私の願いを聞いたなら甘いお酒をたんと飲ましょ
Teru-teru-bōzu, teru bōzu
Ashita tenki ni shite o-kure
Watashi no negai wo kiita nara
Amai o-sake wo tanto nomasho
てるてるぼうず,てるぼうず明日天気にしておくれもしも曇って泣いてたらそなたの首をちょんと切るぞ
Teru-teru-bōzu, teru bōzu
Ashita tenki ni shite o-kure
Moshi mo kumotte naitetara
Sonata no kubi wo chon to kiru zo
Teru-teru-bōzu, teru bōzu
Ashita tenki ni shite o-kure
Itsuka no yume no sora no yō ni
Haretara kin no suzu ageyo
てるてるぼうず,てるぼうず明日天気にしておくれ私の願いを聞いたなら甘いお酒をたんと飲ましょ
Teru-teru-bōzu, teru bōzu
Ashita tenki ni shite o-kure
Watashi no negai wo kiita nara
Amai o-sake wo tanto nomasho
てるてるぼうず,てるぼうず明日天気にしておくれもしも曇って泣いてたらそなたの首をちょんと切るぞ
Teru-teru-bōzu, teru bōzu
Ashita tenki ni shite o-kure
Moshi mo kumotte naitetara
Sonata no kubi wo chon to kiru zo
Translate:
Teru-teru-bozu, teru bozu
buat besok hari yang cerah
Seperti langit dalam mimpi
jika cuacanya cera Saya akan memberikan Anda bel emas
Teru-teru-bozu, teru bozu
buat besok hari yang cerah
Jika Anda ingin membuatnya menjadi kenyataan
Kami akan banyak minum sake manis
Teru-teru-bozu, teru bozu
buat besok hari yang cerah
Tetapi jika mendung dan anda menangis (hujan)
Lalu aku akan memotong putus kepalamu.
buat besok hari yang cerah
Seperti langit dalam mimpi
jika cuacanya cera Saya akan memberikan Anda bel emas
Teru-teru-bozu, teru bozu
buat besok hari yang cerah
Jika Anda ingin membuatnya menjadi kenyataan
Kami akan banyak minum sake manis
Teru-teru-bozu, teru bozu
buat besok hari yang cerah
Tetapi jika mendung dan anda menangis (hujan)
Lalu aku akan memotong putus kepalamu.
Lagu tersebut ditulis
oleh Kyoson Asahara dan disusun oleh Shinpei Nakayama, dirilis
pada 1921. Teru teru bōzu menjadi populer selama periode Edo, anak-anak
membuat teru-teru-bōzu dari kertas tisu atau kapas dan benang/senar dan
menggantungkan boneka ini di jendela karena ingin cuaca yang cerah, sering
dilakuan sebelum hari piknik sekolah. Jika digantung terbalik dengan kepala
dibawah maka kerjanya seperti doa untuk hujan. Jadi jangan sampai salah membalik.
0 komentar:
Posting Komentar